Pakaian adat daerah Papua disertai dengan gambar dan penjelasannya merupakan bagian penting dalam hal informasi budaya Indonesia yang harus disampaikan guna diketahui oleh semua masyarakat Indonesia dimana pun tempat tinggalnya. Apakah mereka yang tinggal di Papua, atau pernah datang ke Papua atau tinggal diluar Papua.
Pakaian adat Papua ada banyak jenisnya serta menjadi legenda tersendiri sampai sekarang. Banyak orang yang penasaran sehingga mau tidak mau datang ke tanah Papua. Hal ini banyak dilakukan oleh para turis dari mancanegara. Jika para turis punya rasa ingin tahu yang tinggi kepada budaya Papua, bagaimana dengan warga asli Indonesia?
Seiring berjalan sang waktu, ada banyak baju adat Papua modern di jumpai. Salah satu tempat untuk menjumpainya adalah di komunikasi daring. Fakta ini dilakukan guna menyesuaikan dengan perubahan zaman. Tentu kita tidak permasalahkan jika perubahan itu tanpa meninggalkan nilai – nilai budaya lokal. Perubahan harus mengacu kepada kepantasan peradaban zaman yang berlandaskan nilai – nilai Pancasila.
Apa saja pakaian tradisional Papua? Pertanyaan ini rasanya pernah disampaikan oleh para guru di sekolah kepada para murid. Lalu ramai ranah internet dikunjungi oleh siswa guna mencari jawaban dari pertanyaan guru tersebut. Sebenarnya ada banyak pakaian tradisional Papua, hanya saja dalam kesempatan ini kami akan sampaikan beberapa saja sebagai perwakilannya.
Pakaian adat Papua Barat mernjadi bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah Papua itu sendiri. Keduanya saling melengkapi karena masih satu pulau. Bahkan ada adat Papua yang masih lestari di Papua Barat. Begitu juga sebaliknya, seperti pakaian adat papua yang bernama kartun dan koteka.
Banyak yang datang ke Papua karena ingin mengetahui pakaian adat Papua dan keunikannya. Mereka yang datang bukan saja dari dalam negeri, melainkan dari luar negeri untuk berbagai kepentingan, apakah hanya sekedar berlibur atau ingin melakukan riset sebagai tugas dari lembaga pendidikan terkait budaya.
Oke, langsung saja kita bahas satu persatu apa saja pakaian adat daerah Papua yang pernah ada. Simak informasinya.
Table of Contents
1. Rok Rumbai
Rok Rumbai merupakan pakaian adat suku Asmat yang ada di Papua yang bisa digunakan oleh kaum laki-laki atau pun kaum perempuan. Rok Rumbai ini terbuat dari bahan pelepah pohon sagu yang sudah dikeringkan kemudian di anyam sedemikian rupa hingga membentuk rok. Untuk memakai rok rumbai ini caranya adalah dengan melilitkan dibagian pinggang lalu kemudian diikat dengan simpul. Rok ini akan dipakai bersama dengan hiasan dibagian kepala yang terbuat dari bahan ijuk dan bulu burung kasuari.
2. Pakaian Sali
Pakaian Sali merupakan pakaian adat bagi kaum wanita suku dani yang belum menikah. Pakaian ini terbuat dari serat pohon atau daun sagu kering. Warna pakaian sali hanya terdiri dari satu warna saja yaitu coklat, bentuk pakaian ini adalah seperti rok wanita pada umumnya dengan bagian dalam yang lebih panjang dari bagian luarnya. Cara menggunakan pakaian ini adalah dengan melilitkanya dibagian pinggang kemudian diikat dengan simpul.
3. Hiasan Rumbai di Kepala
Meski tidak memiliki nama yang khusus atau spesifik namun hiasan atau mahkota khas suku Asmat memiliki makna yang penting bagi mereka. Masyarakat Asmat menganggap hiasan rumbai kepala ini sebagai hiasan atau mahkota yang mereka anggap bagian dari pakaian adat. Bentuk mahkota ini terbuat dari anyaman pucuk daun sagu yang dapat diikatkan ke kepala. Terdapat beberapa bulu burung dipasang di sekitar anyaman dan menjadi aksesoris yang memperindah mahkota. Bulu – bulu ini diambil dari burung – burung yang mempunyai arti penting bagi suku Asmat seperti Kasuari atau Kakatua putih. Seperti halnya burung-burung ini, mahkota ini pun bermakna penting bagi suku Asmat.
Secara umum memang hiasan pada kepala orang Papua ibarat mahkota bagi mereka. Hiasan kepala bagi masyarakat papua bukan hanya punya nilai sebagai pelengkap dalam pakaian adat namun juga sebagai simbol. Tak heran jika banyak toko – toko online atau marketplace pada saat ini yang menjual hiasan kepala khas Papua ini karna memang sering digunakan dalam pertunjukan seni.
4. Yokal
Yokal adalah pakaian adat dari suku Dani yang biasanya hanya dipakai bagi kaum wanita yang sudah menikah. Yokal dibuat dari bahan kulit pohon yang dianyam sedemikian rupa hingga bisa digunakan sebagai pakaian sehari – hari. Pakaian Yokal bewarna cokelat kemerahan yang mencolok. Pakaian ini digunakan dengan cara dililitkan melingkar memanjang dan dililit melingkar pinggang, hingga menutup bagian pinggul dan menutupi bagian paha wanita yang memakainya. Pakaian yang digunakan oleh masyarakat suku dani mengisaratkan makna bahwa mereka menyatu dengan alam.
5. Pakaian Holim
Pakaian Holim adalah pakaian yang biasa digunakan oleh laki – laki suku Holim yang ada di Papua. Pakaian Holim atau yang biasa juga disebut Koteka adalah baju keseharian dari kaum pria suku Dani yang juga biasa dipakai dalam upacara adat Papua. Pakaian ini terbuat dari kulit labu air tua yang dikeluarkan bijinya dan kemudian dikeringkan, Labu air tua digunakan karna bahan ini lebih keras dan lebih awet.
Meski beberapa daerah di Papua sudah mengalami modernisasi dan sebagain masyarakatnya sudah mulai menggunakan pakaian yang lebih tertutup. Namun penggunaan Koteka sebagai pakaian sehari – hari masih bisa kita lihat di beberapa daerah terutama daerah pedalaman Papua. Terutama dalam upacara – upacara adat, Meski untuk upacara adat Koteka yang digunakan sedikit berbeda dari yang dipakai sehari – hari. Untuk upacara adat, Koteka yang digunakan berukuran lebih panjang dan dilengkapi dengan hiasan – hiasan lainnya. Memakai Koteka ini terbilang sangat mudah hanya tinggal mengikatkan tali kepinggang.
Lihat: Pakaian Adat Daerah Bali
Banyak informasi yang bisa digali lebih jauh lagi terkait dengan daerah Papua selain dari pakaian adat Papua itu sendiri. Lain waktu akan di eksplore lebih jauh lagi. Salah satu informasi pakaian nusantara yang sudah kami eksplore adalah mengenai keunikan pakaian adat Bali yang bisa menarik untuk diketahui. Keunikannya viral sampai di mancanegara dan menjadi daya tarik untuk berdatangannya para turis luar negeri. Kemudian kami sudah sampaikan juga mengenai tempat beli baju Safari Bali yang murah bagi siapa yang ingin membelinya. Bisa dengan cara beli di pasar daring atau langsung datang ke toko pakaian yang menjual aneka pakaian khas Bali.
Anda bisa terlibat dalam penyempurnaan artikel pakaian adat Papua ini. Mungkin saja Anda punya wawasan lain yang didapatkan ketika belajar di sekolah atau lembaga pendidikan. Atau bisa saja Anda temukan di buku yang Anda baca. Sampaikan kiritik dan saran untuk kami pada kolom yang sudah kami sediakan.