Apa sebab orang Bali bisa jago bahasa Inggris? Berapa lama mereka bisa menguasainya?
Pertanyaan diatas merupakan pertanyaan banyak orang di Indonesia. Saking banyaknya, kami pun coba untuk menuliskan melalui blog ini agar mereka yang ingin tahu tentang apa yang menjadi penyebab orang Bali pada bisa jagi bahasa Inggris bisa terjawab dengan mudah.
Menurut kami paling tidak ada 4 (empat) alasan. Apa sajakah itu?
1. Banyak Turis Mancanegara
Sebanyak 6.275.210 turis dari luar negeri yang datang ke Bali berdasarkan laman bali.bps.go.id pada tahun 2019.
Data diatas sebelum covid 19 melanda sektor wisata Indonesia.
Jadi dengan jumlah yang banyak tersebut, bahasa yang mereka pakai adalah bahasa Inggris yang terdengar dimana – mana oleh orang Bali sendiri. Mulai dari aktivitas makan, belanja, jalan-jalan sampai dengan bertanya.
Ini menjadi arus yang tidak bisa dibendung. Maka wajar saja orang pada belajar bahasa Inggris dan menjadi kebiasaan orang Bali dalam sehari – hari, baik pribadi maupun kelompok.
2. Kemauan Orang Belajar Bahasa Inggris
Adanya kemauan yang kuat bagi orang Bali sendiri untuk belajar bahasa Inggris (formil dan informil). Karena sebagai bentuk layanan kepada para turis yang tidak bisa bahasa Indonesia. Hal ini membuat mau tidak mau warga Bali, apalagi mereka yang memang banyak berinteraksi dengan turis yang kebanyakan hanya bisa bahasa Inggris.
3. Jadi Budaya
Jika sesuatu hal sudah jadi budaya, maka semua orang akan ikut menurutinya. Atau lebih tepat menerapkan dalam kehidupan sehari – hari. Aneh saja bagi orang yang tidak mengikutinya.
Dengan populasi banyaknya turis asing ke Pulau Dewata, maka secara otomatis mereka menjadi bagian dari warga Bali dalam melewati hari – hari. Hidup secara berdampingan.
Dampaknya, apakah turis yang belajar bahasa Bali atau kebalikannya. Kabar baiknya, keduanya sudah dilakukan oleh kedua belah pihak, walau tidak semua.
4. Motif Ekonomi
Karena dirasa ada keuntungan finansial yang didapat oleh orang Bali, maka mereka berlomba – lomba untuk bisa berbahasa Inggris. Peluang yang paling strategis adalah menjadi pemandu wisata (guide).
Bayaran pemandu wisata di Bali sangatlah tinggi dibandingkan dengan destinasi wisata lainnya. Bahkan mata uang yang digunakan bukan hanya rupiah saja, namun mereka memakai mata uang dolar.
Dengan banyaknya guide di daerah Bali yang mengerti bahasa Inggris, maka secara tidak langsung akan menaikkan devisa negara Indonesia.
Demikian dulu informasi seputar Bali kami sampaikan. Semoga memberikan manfaat kepada para pembaca.
