Nama rumah adat Kalimantan Barat dan penjelasannya disertai dengan gambar merupakan artikel yang penting untuk disampaikan. Alasannya karena banyak pembaca yang membutuhkan. Setelah mengenal rumah adat yang ada di Kalimantan Barat, selanjutnya kita akan mengetahui apa saja keunikannya. Disebutkan dari berbagai sumber bahwa letak geografis Kalimantan Barat berdekatan dengan negara Malaysia. Akibatnya banyaknya masyarakat suku Melayu berada di daerah yang beribukotakan Pontianak ini.
Tidak susah mengenali nama-nama dari rumah adat Kalimantan Barat dewasa ini. Kita hanya di depan layar laptop, gadget atau tablet dan mengetikkan kata kunci di laman mesin pencari Google, maka apa yang kita butuhkan dijawab langsung oleh komunikasi daring tersebut. Konsekuensinya adalah kita tidak ada alasan untuk tidak mengetahui baik, nama, jenis bangunan, warna, nilai filosofi dan sejarah dari pada bangunan rumah adat Kalimantan Barat.
Tidak semua warga Indonesia mau dengan sadar mempelajari situs sejarah berupa rumah adat yang ada di nusantara, khususnya rumah adat Kalimantan Barat. Apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi? Jawabnya banyak hal. Salah satunya adalah rasa cinta budaya tidak kuat. Padahal kita menyaksikan dengan mata kita sendiri warga negara asing berlomba – lomba mengenal budaya – budaya yang ada di Indonesia.
Belum terlambat bagi Anda untuk mengenal secara baik tentang nama rumah adat Kalimantan Barat. Di kesempatan kali ini kita akan mengenalnya satu persatu. Simak informasinya berikut ini.
Table of Contents
1. Rumah Betang Radakng

Rumah adat ini disebut sebagai rumah panjang berdasarkan bahasa Dayak Kanayatn. Ukurannya yang besar sehingga mampu menampung hampir 600 orang pada ruang utama. Sedang halaman luar dipergunakan untuk kegiatan – kegiatan sosial.
Letak di daerah perkotaan dan terkenal mewah dengan panjang 138 m dan tingginya mencapai 7 meter.
2. Rumah Betang

Tidak ada aturan baku tentang besarnya Rumah Betang Ini, semua sangat tergantung dari sumber jumlah penghuni yang ada. Jika satu keluarga itu mempunyai banyak anggota keluarga, maka konsekuensinya rumah ini juga akan besar bangunannya. Saking banyaknya anggota keluarga, ada rumah yang panjangnya mencapai 150 meter dan lebarnya 30 meter. Kemudian tinggi mencapai 3 sampai 5 meter. Rumah dengan ketinggian tersebut bukan tanpa sebab. Ini dilakukan sebagai upaya antisipasi datangnya banjir. Karena daerah Kalimantan Barat sangat banyak sungai – sungai.
3. Rumah Adat Melayu

Bukan cuma di Rumah Adat Sumatera Utara saja ada rumah yang ciri khas Melayu. Di Kalimantan Barat juga ada rumah Melayu yang berdiri di atas lahan 1,4 hektar. Rumah ini terbagi beberapa ruangan mulai dari balai kerja, taman bermain, kios penjualan, Balai Pustaka dan ruang pertemuan sampai dengan ruang pengelola. Kemudian ada panggung terbuka yang kegunaannya sebagai ruang acara persidangan serta tempat menyimpan barang.
Tidak cuma itu saja, ada pula ruang spesial untuk Pesanggrahan yang terdiri dari penginapan, klinik kesehatan dan tempat pembelajaran bagi masyarakat.
Jika anda ingin mengetahui rumah Melayu yang ada di Kalimantan Barat, Anda bisa datang ke Jalan Sutan Syahrir, kota Pontianak. Rumah adat ini sudah menjadi situs sejarah yang diresmikan pada tahun 2005 oleh wakil presiden Jusuf Kalla. Pasca diresmikan, rumah Melayu ini menjadi salah satu objek wisata yang yang banyak dikunjungi oleh turis domestik dan internasional.
Rumah Melayu yang ada di Kalimantan Barat ini Ini mendapat perhatian terkait dengan atapnya yang kabarnya dipengaruhi oleh bangunan Jawa. Segitiga dengan tinggi 30 derajat dan berfungsi supaya udara masuk keruanga dalam. Adapun kolom pada lantai dasar itu digunakan untuk parkir kendaraan.
Sangat beda dengan rumah adat Sulawesi Tenggara yang memfungsikan lantai kolong sebagai tempat pemeliharaan hewan ternak.
4. Rumah Adat Baluk

Rumah adat ini letaknya di kecamatan Siding yang berjarak dari ibu kota sekitar 134 km. Berfungsi sebagai tempat di musyawarah pada musim panen padi dan juga untuk tempat membicarakan strategi dalam menghadapi musim penggarapan ladang di tahun yang akan datang.
Adapun bentuk rumah adat Baluk yaitu bundar, berdiameter 10 m dengan tingginya mencapai 12 meter. Terdiri dari 20 tiang kayu sebagai penyangga dan ada juga kayu penopang sebagai tangga yang menyerupai titian.
Cukup sekian dahulu informasi terkait nama rumah adat Kalimantan Barat yang disertai dengan gambar dan penjelasan. Harapan kami Anda suka dengan artikel ini. Terima kasih sudah berkenan mampir kemari.