Lokasi 19 Makanan Daerah Jawa Tengah Yang Murah dan Enak

Posted on

Jalan-jalan ke Jawa tengah jangan lupa ada 19 Makanan Daerah Jawa Tengah. Biasanya makanan khas Jawa itu rasanya manis – manis karena konon katanya orang jawa juga manis manis. Hal ini memang tidak bisa di pungkiri karena memang sebagian besar masakan orang jawa atau suku Jawa itu banyak di taburi gula. Mulai dari masakan sayur, sambal kue dan banyak lagi masakan hingga minuman khas Jawa yang tidak pernah ketinggalan penggunaan Gulanya.

Itulah sebabnya bendera kerajaan Majapahit dulu warnanya Merah Putih. Merah yang berasal dari Gula Aren dan Putih Susu atau Santan. Namun walaupun makanan khas daerah Jawa Tengah ini banyak yang pakai gula atau rasanya manis. Namun mereka pasti punya takaran yang khusus sehingga rasanya pas dengan masakannya alias tidak terlalu manis. Selain makanan minuman khas Jawa tengah ternyata juga banyak di cari pengunjung atau wisatawan lho.

Terkenal karena berada di Tengah pulau Jawa daerah ini memiliki beragam keunikannya mulai dari pakaian khas sampai furniture dan tentunya makanan dan minumannya. Penasaran kan nah berikut minuman dan makanan khas Jawa tengah yang bisa kamu coba :

1. Gudeg

Gudeg via Yogyakartahttplovelaughcook.com

Berbeda dengan gudeg yang berasal dari jogjakarta, Gudeg Solo jmemiliki cita rasa yang tidak terlalu manis. Gudeg populer karena cita rasanya yang lezat, manis hingga gurih. Gudeg sendiri adalah makanan yang menggunakan bahan baku utama berupa nangka muda yang dimasak bersama santan. Membuat gudeg bisa dibilang gampang-gampang sulit.

Gudeg biasanya disajikan dalam dua varian yaitu basah dan kering. Gudeg basah memiliki citarasa y ang guris dan tidak tahan lama sedangkan gudeg kering memiliki citarasa yang manis dan cukup tahan lama.

2. Sate Klathak

Sate Klathak via pegipegi.com

Sate klathak adalah sate khas Jawa Tengah yang dibuat dari daging kambing. Mungkin kamu sudah takut duluan sama bau langu daging kambing dan kolestrol? Tenang saja, daging kambing yang digunakan untuk sate klathak ini adalah daging kambing muda. Sehingga sate klathak ini rendah kolestrol dan tidak bau.

Sate Klathak juga diolah dengan cara yang lain dari pada sate biasanya. Sate klathak hanya dibakar menggunakan bumbu garam saja, seperti Sate Taichan. Cara penyajiannya pun tanpa bumbu. Seporsi sate klathak dihargai Rp7.000 sampai Rp15.000. Murah bukan? Kamu bisa menjumpai banyak pedagang Sate klathak di daerah Bantul.

3. Nasi Bogana

Nasi Bogana via unileverfoodsolutions.co.id

Nasi ini memiliki citarasa khas indonesia karna disajikan dengan berbagai sayur dan lauk pauk. Sekilas kamu akan melihat hidangan ini seperti nasi campur khas Jawa Timur. Namun bedanya, Nasi Bogana ini bisa dibilaang lebih komplit. Dengan lauk pauk seperti telur, daging, tempe, tahu dan sayur mayur.

4. Brekecek

Brekecek via indonesia.go.id

Nama brecek diambil dari brek dan kecek. Brek berarti dijatuhkan atau dibantingkan sedangkan kecek memiliki arti dicekek atau dicampurkan dengan bumbu-bumbu tertentu. Brekecek adalah salah satu kuliner khas Jawa Tengah yang masih jarang diketahui orang. Brekecek dibuat menggunakan bahan dasar ikan. Jenis ikan yang digunakan cukup beragam, mulai dari ikan pathak, ikan jahan, atau pun Ikan laut menthok dan basur. Rasanya yang lezat dijamin akan membuatmu ingin coba lagi dan lagi.

5. Mangut Beong

Mangut Beog via travelingcow.com

Masakan yang satu ini memang sangat populer di Jawa Tengah. Sekilas masakan mangut beong memang menggunakan ikan lele sebagai bahan dasar utamanya. Namun ternyata itu bukan ikan lele melainkan ikan beong. Sebagian besar dari kita tentunya masih sangat asing dengan ikan ini. Keberadaanya yang terbatas hanya di Sungai Progo yang menajdi salah satu penyebabnya. Ikan Beong dipilh karena dangingnya yang padat nan lembut.

6. Nasi Penggel

Nasi Penggel via medcom.id

Nasi penggel dengan mudah dapat kamu temukan di Kabupaten Kebumen. Biasanya para pedagang akan membawa nasi kepal yang telah disusun sedemikian rupa membentuk tampilan yang sangat menarik dengan sayur dan lauk pauk di tengahnya. Satu porsi nasi penggel biasanya berisi 8-10 bulatan nasi. Nama nasi penggel ini sendiri berasal dari proses pembuatannya yang mengepal-ngepal.

7. Sego Kucing

sego kucing via pegipegi.com

Sego kucing dalam Bahasa Indonesia berarti Nasi Kucing. Disebut Nasi Kucing karena porsinya yang sangat sedikit, kurang lebih satu kepalan tangan orang dewasa. Sego kucing akan sangat mudah kamu temui di daerah Solo, Semarang, dan Jogja. Nasi dengan porsi sedikit ini berisi lauk pauk berupa tempe, ikan teri, dan sambel yang dibungkus daun pisang.

8. Garang Asem

Garang Asem via topwisata.info

Garang asem adalah masakan berbahan dasar ayam potong yang dimasak dengan santan lau dibungkus daun pisang. Sesuai dengan namanya, Makanan ini memang memiliki citarasa rasa pedas dan asem disaat yang bersamaan. Garang asem biasanya dimakan bersama dengan nasi panas dan tambahan lauk pauk seperti telur dadar, gorengan, atau sate-satean.

9. Nasi Gandul

Nasi Gandul via Liputan6.comAsnida Riani

Nasi gandul adalah masakan khas Pati yang mirip dengan nasi uduk. Bedanya, Nasi Gandul memiliki rasa yang lebih gurih dan lebih wangi. Nasi Gandul disajikan bersama dengan daging sapi dan kuah segar. Masakan gurih yang satu ini lebih lezat disantap saat masih hangat.

10. Pindang Serani

Pindang Serani via cookpad.com

Pindang Serani ini bisa dikatakan semacam sup ikan, yang menghadirkan rasa asem, manis, dan pedas. Pindang Serani merupakan kuliner asal Jepara yang dibuat dengan bahan dasar utama berupa ikan laut. Ikan laut yang digunakan adalah ikan pindang laut.  Rasa asem didapatkan dari penggunaan belimbing wuluh. Beberapa bahan yang membuat pindang serani ini lebih nikmat di antaranya adalah tomat, kemangi, dan daun bawang. Kuahnya yang bening dan segar ini sangat cocok sebagai menu makan siang.

11. Nasi Grombyang

Nasi Grombyang via instagram@dwiarifwicaksono

Nasi grombyang adalah nasi yang disajikan dengan perpaduan lauk daging kerbau yang dimasak kuah. Nasi daging kerbau ini biasanya dihidangkan dalam sebuah mangkuk. Nama grombyang diambil dari kuahnya yang dituang sangat banyak hingga menenggelamkan nasinya. Jadi saat dibawa menuju meja makan kuahnya akan terlihat bergoyang-goyang atau dalam Bahasa Jawa nggrombyang-nggrombyang.

12. Tengkleng Gajah

tengkleng gajah via hipwee.com

Makanan yang satu ini dinamai Tengkleng Gajah kaarena porsinya yang jumbo. Kamu bisa menjumpai banyak pedagang Tengkleng Gajah di daerah Sleman. Bahan dasar Tengkleng ini adalah daging kambing. Terdapat dua cara memasak Tengkleng Gajah, dimasak seperti tongseng kuah dan atau dimasak tengkleng goreng. Dua-duanya mempunyai rasa yang khas, jika kamu ingin yang segar-segar maka tengkleng gajah yang dimasak tongseng kuah adalah pilihan yang tepat.

13. Sate Ambal

Sate Ambal via Shutterstock

Sate Ambal adalah makanan khas pesisir Kebumen yang terbuat dari daging ayam pilihan. Yang menjadikan sate ambal spesial jika dibandingkan dengan sate lainnya adalah bumbu kuningnya. Sate ambal dilumuri bumbu encer berwarna kuning tua hampir kecoklatan. Sepintas kamu akan mengira ini Sate Padang. Namun jika kamu makan kamu akan merasakan sensasi yang tak terduga.

14. Sego Godhog

Sego Godhog via hampala234.wordpress.com

Dalam Bahasa Indonesia Sego Godhog berarti nasi rebu. Sego godhog adalah makanan khas Bantul dan Magelang. Bentuknya mirip dengan Bakmi Kuah Jawa. Tapi dengan porsi nasi yang lebih banyak. Sego godhog dimasak mengunakan bahan dasar bihun, sayuran, suwiran ayam, telur, dan nasi yang kemudian disiram kuah kaldu di atasnya.

15. Lontong Dekem

Lontong Dekem via Solotribunnews.com

Lontong dekem ini berasal dari Pemalang dan terasuk makanan legendaris. Disebut Lontong Dekem karena cara penyajiannya yang unik. Lontong akan disiram menggunakan kuah santan kemudian dipindahkan ke tempat lain lalu disiram lagi menggunakan kuah santan begitu seterusnya sampai lontong terendam sempurna.

16. Buntil

Buntil Daun Singkong via style.tribunnews.com

Buntil terbuat dari teri yang dicampur parutan kelapa dan bumbu-bumbu tertentu yang kemudian dibungkus dengan daun pepaya.  Setelah terbungkus rapi, buntil akan dimasukkan ke dalam rebusan air santan. Sebuah literatur menerangkan bahwa di daerah Laut Tengah, terutama di wilayah antara Turki dan Yunani terdapat makanan yang mirip dengan buntil ini. Hanya bedanya, mereka membungkusnya menggunakan daun anggur muda.

17. Mie Ongklok

Mie Ongklok via pictadesk.com/nikmatnya.kuliner

Nama Mie Ongklok ini diambil dari salah satu alat yang digunakan untuk memasak mie ini. Mie Ongklok sudah menjadi semacam primadona bagi para wisatawan yang berkunjung ke Jawa Tengah. Kelezatannya membuat banyak orang terpikat. Mie Ongklok akan dimasak bersama dengan kuah kental. Kekentalan kuah ini didapatkan dari campuran kanji. Mie ongklok biasanya disajikan dengan menambahkan sate sapi, tempe kemul, dan juga keripik tahu untuk mendapatkan rasa kriuk.

18. Oseng-Oseng Mercon

Oseng Mercon via resepedia.id

oseng-oseng mercon akan memberikan sensasi yang berbeda kepada anda ketika memakannya. Rasa pedas yang begitu super ini akan membuat lidahmu seperti terbakar. Bagi anda yang menyukai kuliner pedas sanagat wajib mencobanya.

19. Nasi Goreng Tembakau

Nasi- Goreng Tembakau via kontan.co.id/Muradi

Makanan ini dinamakan nasi goreng tembakau karna terbuat dari bahan bumbu biji tembakau. Cara memasak nasi goreng tembakau ini sama dengan nasi goreng lainnya. Tambahan rempah biji tembakau ke dalam bumbu nasi goreng ini menghasilkan aroma yang sangat menggugah selera.

Namanya unik namun rasanya enak, silahkan coba kalau kamu liburan ke Jawa Tengah, banyak daerah di Jawa Tengah yang bisa kamu kunjungi seperti Banyumas, Blora Batang dan masih banyak lagi yang lainnya. Kaya sekali Indoensia akan keaneka ragaman suku dan juga daerah dan serunya lagi banyak daerah banyak pula makanan khas masing-masing daerah yang bisa kita coba.

Oleh karena itu sangat di sayangkan apabila kita orang Indonesia, tinggal di Indonesia tapi belum menikmati lezatnya makanan khas daerah – daerah di Indonesia dan juga pemandangan atau tempat wisata yang indah. Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi dengan berbagai kabupaten yang menghasilkan banyak sekali kerajinan baik itu batik, kursi, accesoris dan banyak lagi yang lainnya yang bisa kamu jadikan oleh-oleh ketika liburan kesana.

Dari 19 Makanan Daerah Jawa Tengah ini ternyata juga sudah banyak di liput oleh media nasional seperti televisi, jadi sebenarnya memang sudah banyak yang di kenal oleh orang Indonesia. Selain rasanya yang manis memang namanya juga unik dan jarang di temui di tempat lain. Seperti juga makanan khas daerah Bengkulu di artikel kita sebelumnya. Nah untuk kamu yang belum membacanya silahkan di baca karena banyak makanan unik dan juga enak yang bisa kamu coba di sana. Silahkan bagikan artikel ini ya..