Lagu daerah suku Nias, nama dan liriknya merupakan salah satu kesenian yang ada di Nias yang masih termasuk dibawah wilayah propinsi Sumatera Utara (Sumut). Dengan adanya kesenian musik klasik di Nias, maka kekayaan khazanah daerah tersebut semakin kompleks. Para wisatawan tidak hanya datang menikmati keindahan alamnya saja, namun juga bisa menelusuri jejak sejarah kesenian musik Nias yang sering di tampilkan pada berbagai kegiatan daerah.
Salah satu indikator lestarinya lagu Nias di tengah masyarakat adalah bisa dilihat di sekolah – sekolah apakah masih para guru mewajibkan murid mempelajarinya, baik belajar tentang lagu, sejarah dan alat musik Nias itu sendiri.
Sekarang orang dengan mudah mengetahui nama – nama lagu daerah Nias. Dengan mengakses jaringan internet, maka semua yang terkait dengan lagu Nias dapat diketahui dengan cepat. Siapa pencipta lagunya, dimana, dan kapan mulai di kenalkan. Jadi tiada alasan bagi semua orang untuk tidak tahu.
Pemerintah daerah Nias diharapkan bisa dengan jeli menangkap peluang wisata dengan mengoptimalkan keberadaan seni musik Nias. Ini bisa menjadi nilai tambah yang akan mempoupulerkan daerah serta menambah pemasukan ekonomi.
Keberadaan sosial media harus terus dijadikan media promosi untuk mengenalkan lagu daerah Nias, baik tingkat lokal, nasional dan internasional. Kita ketahui, wisata Nias sudah dikenal di mancanegera dan hal ini harus terus ditingkatkan.
Berkut ini adalah nama-nama lagu daerah suku Nias yang penting diketahui.
Table of Contents
1. Tano Niha

Lagu Tano Niha ini adalah salah satu lagu Nias yang sangat digemari masyarakat Nias. Lagu ini adalah salah satu lagu yang bertemakan tentang pesatuan yang menggambarkan kondisi wilayah pulau Nias itu sendiri. Selain hal itu lagu ini juga memiliki makna yang sangat berarti bagi masyarakat Nias karena menggambarkan tentang kekayaan alam nias dan kecintaan masyarakat nias akan budaya dan tanah leluhurnya.
Berikut petikan lirik lagu Tano Niha:
Tanö niha banua somasido
Tanö si tumbu ya’o föna
He mukoli ndra’o ba zaröu
Balö olifudo sa’ia
Tanö si tumbudo
mohili ŵa’ebolo ndraso
So nungoni danö ba mbombo
Fasui asi sebolo
2. Tari Maena

Lagu daerah Nias yang satu ini seringnya dijadikan musik pengiring dari tari-tarian tradisional Nias. Tarian ini disebut juga sebagai lagu maena fangowai yang mengandung makna kegembiraan, hiburan, dan juga sukacita. Lagu ini dimainkan dengan nada dasar c, yang bertujuan sebagai penyambut dan hiburan bagi tamu kehormatan yang datang. Lagu tari maena ini sangat sering kita jumpai pada acara-acara besar seperti perkawinan.
Berikut petikan lirik lagunya :
Fazaumba gahe
Fataelu danga, ga’a
Fondrara dödöda me no falukha ita
Fanutunö Maena :
Ba da’utohu nayada maena
He ha mato dombua böhöi oya
Ba böi mi’o’ayado dania
Na no fakaole ligu fasala
Hadia mbörö gotari gotara
Hadia mbörö wa’owulo ita
3. Lö Sa’ae Ba Dödö

Lagu ini adalah sebuah lagu cinta yang menceritakan realita cinta zaman sekarang. Lagu ini sempat dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat Nias yang masih mengganggap tabu persoalan perceraian. Sang pencipta lagu Waty Lase dari Grup Onogauko ini ingin sedikit memberi bukti dan penjelasan bahwa terkadang dalam kehidupan ada hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginan kita dan tentunya membuat adanya perubahan.
Berikut adalah petikan lirik lagunya :
Me’õhalõ gangetula, hasambalõ fabali,
Õrõido tuho dõdõ
Õwa’õ so niha bõ’õ si tebai fabali khõu
No moroi ba mbõrõta
Fitu fakhe no numalõ mefabali ita,
no taya ba dõdõgu
Lõ udõna-dõna, õ’fuli ndraugõ
Ba lõmanõ sa’ae, ba dõdõgu
4. Moteu Ina

Lagu ini diciptakan oleh sang pencipta lagu sebagai bentuk kasih sayang dan rasa terimakasih kepada orang tuanya terutama sang ibu. Lagu ini bercerita tentang pengorbanan besar yang telah dilakukan oleh sang ibu kepada anak-anaknya. Lagu ini memiliki irama yang sedih karna memang lagu apapun yang dibuat untuk seorang ibu pastilah menggambarkan rasa cinta yang beriringan dengan pengorbanan yang tak terbalaskan.
Berikut adalah petikan dari lirik lagu Moteui Ina:
Moteu ina… Moteu ina
Mangawuli yomo
Laluo ina… Laluo ina
Hadia lo olofolirik lagu nias moteu ina.com
Melo halowo sawai maokho
Lo sahori nasa gonito
Alai ina nao’ohe mofokho
Akao ina… Akao ina
Khomo mboto tano
Hadia hareu… Hadia hareu
Walo atage’o
5. Bolaido

Lagu Bolaido ini sempat menjadi lagu tervaforit pada tahun 2017. Lagu yang menceritakan tentang kisah cinta sepasang kekasih yang tidak mendaptkan restu dari orang tua sang wanita. Menggambarkan kisah seorang laki-laki yang pergi keperantauan untuk mencari kerja agar dapat menghidupi sang kekasih pujaan hatinya sebagai syarat yang diajukan oleh orangtua sang gadis untuk dapat merestui hubungan keduanya.
Berikut adalah petikan lirik lagunya :
Alai na soroi badõdõmõ
Wa’omasimõ si no õfaehagõ
Na’ufaigi na’uhaogõ u’angeraigõ
Tenga sinangea ndao mõi tambalimõ
Hawalõ khõu fo’angeraigõ
Wafaniasa zalua khõu dania fanahigõ
Mefa’aurigu notofali notobõbõ
Bawa’alumana fa tosasa dõdõ
Reff:
Hawa lõkhõu famakhõlõ
Walõ’õ faigi fasuimõ
Lihat juga: Lagu daerah suku Karo
Jika kita mau terlusuri lebih jauh, tentu masih banyak lagi lagu daerah Nias sebagai kesenian tradisional. Tapi menurut kami untuk sementara kita sampaikan kepada pembaca lima saja dan akan dilakukan update pada hari lain.
Terimakasih lirik lagunya, bermanfaat banget
terima kasih sdh mampir
Terimakasih lirik lagunya, bermanfaat banget buat saya