Lagu daerah Melayu, lirik dan penciptanya merupakan informasi yang menarik untuk diketahui secara lengkap. Mengetahui informasi ini adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi kita sebagai warga negara Indonesia.
Ditelusuri lebih jauh, lagu Melayu terbagi banyak macam. Namun secara umum terbagi menjadi dua, yakni lagu daerah Melayu Deli dan lagu daerah Melayu Riau. Keduanya punya ciri khas tersendiri dan masih sering ditampilkan pada acara tertentu.
Lagu adat Melayu sendiri masih menjadi hiburan di beberapa acara masyarakat, seperti pesta perkawinan dan pesta lainnya. Yang unik dari lagu Melayu adalah iramanya yang syahdu didengar. Semakin unik ditambah dengan aneka pantun yang dikemas menjadi lagu dengan dendang alat musik tradisional suku Melayu itu sendiri.
Selain itu, lagu suku Melayu sangat identik dengan pesan kebaikan dalam hidup bermasyarakat. Ada juga pesan bagi umat Islam untuk perbanyak sadar diri dan jangan sombong. Selain terhibur, para pendengar secara tidak langsung di nasehati.
Kini lagu daerah tradisional Melayu sangat dengan mudah ditemukan pada laman internet. Banyak pengguna internet yang mengunggah baik di Youtube maupun Facebook serta sosial media lainnya. Dari beberapa lagu yang ada, sudah ada yang di modifikasi menjadi lebih modern, menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang semakin maju.
Baca juga: Lagu daerah suku Mandailing
Sayangnya, tidak semua generasi muda Melayu suka dengan lagu daerah Melayu. Bahkan ada yang sama sekali tidak tahu atau tidak mau tahu. Padahal merekalah generasi masa depan yang akan menjaga kesenian usik Melayu itu sendiri. Semoga ini menjadi kesadaran bersama untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik.
Berikut ini adalah nama – nama lagu daerah Melayu yang pernah ada.
Table of Contents
1. Lancang Kuning

Lagu Lancang Kuning awalnya dinyanyikan dengan menggunakan bahasa Melayu murni namun karena banyak masyarakat yang menyukai lagu ini maka lagu ini pun digubah kedalam bahasa Indonesia. Meski liriknya digubah dalam bahasa Indonesia namun musik dan karakter Melayu dalam lagu ini masih dipertahankan. Lagu ini terinspirasi dari sebuah kecelakaan kapal laut yang bernama Lancang Kuning. Tidak pernah ada yang tahu apa yang menyebabkan kapal Lancang Kuning ini tenggelam.
Salah satu pesan dilagu ini adalah bagaimana kita memilih seorang pemimpin, Sebab jika pemimpin tidak memiliki kemampuan yang cukup sebagai seorang pemimpin maka akan hancurlah apa yang dipimpinnya. Berikut adalah potongan lirik lagu Lancang Kuning:
Lancang kuning
Lancang kuning belayar malam
Belayar malam…
Lancang kuning
Lancang kuning belayar malam
Hai belayar malam…
2. Soleram

Soleram lebih banyak dikenal oleh masyarakat sebagai lagu anak – anak diaera 90-an yang dibawakan trio kwek-kwek. Lagu ini juga sempat menjadi sengketa seni antara indonesia dan negara tetangga Malaysia. Sebenarnya lagu ini lebih sering jadikan lagu pengantar tidur yang dinyanyikan oleh orang tua kepada anaknya. Lagu ini sendiri menceritakan tentang nasihat orang tua kepada anaknya agar menjadi anak yang baik dimanapun berada dan senantiasa menjaga tali persaudaraan.
Berikut adalah lirik lagu soleram:
Soleram
Soleram
Soleram
Anak yang manis
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merah lah pipinya
Satu dua
Tiga dan empat
Lima enam
Tujuh delapan
Kalau tuan dapat kawan baru sayang
Kawan lama ditinggalkan jangan
Baca juga: Lagu Daerah Batak Toba
3. Zapin Melayu

Lagu Zapin Melayu atau lebih dikenal dengan Zapin Laksamana raja dilaut adalah sebuah lagu dari daerah Melayu yang pernah sangat hits di Indonesia setelah dipopulerkan oleh penyanyi dangdut Iyet Bustami. Lagu ini sebenarnya lebih bercerita tentang kaerifan budaya Melayu dan kebiasaan orang Melayu itu sendiri.
Berikut adalah potongan lirik lagunya :
Zapin……, aku dendangkan..
Lagu Melayu..
Pelipur hati……
Peli..pur lara…
Cahaya manis, kilau gemilau
Di kamtung Tapir, indah menawan
Aku bernyanyi berzapin riang
Moga hadirin, aduhai sayang jadi terkesan
4. Kutang Barendo

Lagu ini adalah lagu semi Melayu – Padang yang dibuat oleh musisi Melayu. Dari judul lagunya terkesan lagu ini memiliki makna atau konotasi yang kurang baik, Namun sebenarnya lagu ini berisi banyak pesan moral kepada para pendengarnya. Lagu ini berisi tentang gambaran pergaulan anak zaman sekarang yang mulai melenceng dari norma budaya dan agama yang ada, Juga pesan kepada para orang tua untuk senantiasa menjaga dan mendidik anaknya agar tidak rusak karena pergaulan.
Berikut adalah potongan lirik lagunya :
Lailalah kutang barendo
Nan Tampuruang sayak babulu
Lah tamanuong nan tuo tuo
Takana mudo nan da ulu
Antah manga gadih jo bujang
Lah gilo raun tiok hari
Talingo lah samo basubang
Nan bapakai imitasi
Baca juga: Lagu daerah Batak Karo
5. Selayang Pandang

Lagu Selayang Pandang adalah salah satu lagu Melayu yang sudah sangat terkenal di bumi nusantara. Lagu yang lebih mirip pantun ini memiliki nada yang gembira dan membahagiakan bagi para pendengarnya. Bercerita tentang kisah orang yang jatuh cinta hanya dari pandangan dan memendam rindu kepada pujaan hatinya.
Berikut adalah potongan lirik lagunya:
Lama sudah tidak ke ladang
Tinggi rumput dari lah lalang
Lama tak kupandang
Hatiku bimbang
Layang-layang selayang pandang
Hati di dalam rasa bergoncang
Jangan ragu dan jangan bimbang
Ini lagu selayang pandang
6. Kebangkitan Melayu
Kebangkitan Melayu adalah sebuah lagu yang memiliki semangat dan pesan moral yang sangat dalam bagi masyarakat Melayu. Lagu ini berisi tentang kebanggaan masyarakat Melayu akan budayanya dan pesan agar mewariskan dan melestarikan budaya melayu.
Berikut adalah lirik lagu kebangkitan Melayu:
Rumpun Budaya Negeri Melayu
Kaya Petuah Bijak Bestari
Bersama-sama Mari Bersatu
Tak kan Melayu Hilang Di Bumi
Santun Kata Mari Kita Wujudkan
Kebangkitan Negeri Di Negeri Tercinta
Budi Bahasa Seni Dan Budaya
Bangkitlah Melayu Di Negeri Di Bumi Tercinta
Baca juga: Lagu daerah Nias
Tentu saja masih banyak lagi lagu daerah Melayu yang ada. Karena orang Melayu sejatinya sangat suka berdendang. Keberadaan lagu yang lain akan kami sampaikan dilain waktu pastinya. Selain informasi ini, Anda pun bisa mengenal apa saja tarian tradisional Melayu yang sudah go internasional.