Lagu daerah Mandailing, lirik dan namanya sangat banyak sekali jumlahnya. Tidak bisa dihitung dengan jari. Dari sekian banyak itu, hanya beberapa lagu saja yang terpublikasi dan banyak dikenal oleh orang. Sedangkan lagu yang lain hanya dikenal oleh kalangan tertentu saja.
Lagu daerah Mandailing Natal harus menjadi perhatian oleh semua pihak, khususnya pemerintah pusat dan daerah. Agar bisa dikenal lebih luas lagi. Ironisnya, ada banyak orang yang bersuku Mandailing namun tidak kenal dengan lagu daerahnya sendiri. Mereka lebih kenal dengan lagu yang berada dari luar negeri yang tidak jelas asalnya. Hal ini sangat memalukan dan menjadi pekerjaan untuk semua pihak mencegahnya.
Lagu daerah Mandailing Tapsel adalah ciri khas daerah yang bisa dikemas untuk berbagai kepentingan, apakah kepentingan kearifan lokal, ekonomi dan lain – lain. Bahkan tidak salah jika lagu daerahnya bisa menjadi daya tarik para turis mancanegara datang. Satu sisi menambah pendapatan daerah, disisi lain seni musik Mandailing semakin mendunia.
Untuk mendapatkan lirik lagu daerah Mandailing sekarang tidaklah sesulit dahulu kala. Dibantu dengan kemajuan teknologi, banyak dengan mudah mendapatkannya. Hanya sekali sentuh, informasi yang kita butuhkan langsung dapat. Dengan adanya lirik, maka kita dengan mudah menghafal lagu daerah Mandailing. Salah satu saran untuk mendapatkan liriknya adalah dengan mengetik kata kunci di mesin pencari Google. Ada lirik yang sudah disertai dengan not dan tangga lagu.
Seiring berjalannya sang waktu, ada beberapa nama lagu daerah Mandailing mengalami perubahan. Dasar pertimbangannya adalah disebabkan adaptasi dengan zaman yang terus berubah. Meski dilakukan perubahan, namun esensinya tidak berubah. Perubahan nama tetap tercatat dalam sejarah.
Ada yang sebut, lagu daerah suku Batak Mandiling, namun ada pula yang tidak mau disandingkan dengan Batak. Dimana Mandailing adalah suku tersendiri, tidak ada embel – embel suku Batak seperti yang biasa di kenal dengan Batak Karo, Batak Toba dan Batak Simalungun.
Syukurnya sekarang sudah banyak judul lagu daerah Mandailing yang diunggah ke internet. Jadi, bagi siapa saja yang membutuhkan bisa dengan cepat menemukannya. Salah satu dari kelompok yang membutuhkan adalah instansi pendidikan. Guru sering memberikan tugas kepada murid untuk mengenal dan menghafal lagu daerah suku Mandailing. Dalam berbagai acara daerah, sering pula lagu tersebut dinyanyikan secara solo mampun grup. Bahkan tidak jarang jadi pengiring tarian tradisional Mandailing.
Lagu dari daerah Mandailing ini ada yang dimodifikasi menjadi modern oleh para musisi. Sehingga menyebabkan banyak anak muda yang suka dan kemudian jadi gaya hidup. Perubahan ini tidak bisa dihindarkan meski ada beberapa orang yang lebih suka dengan versi aslinya.
Baik, langsung saja kita kenalkan satu persatu.
Berikut ini kumpulan lagu daerah Mandailing yang wajib untuk diketahui.
Table of Contents
1. Ketabo

Lagu Ketabo ini berisi tentang ajakan kepada para wisatawan untuk datang ke kota Padang Sidempuan. Dalam lagu ini juga menceritakan tentang hasil alam dari daerah Padang Sidempuan yaitu Salak Sidempuan yang memang dikenal memiliki citarasa yang khas.
Selain itu dalam lagu ini juga terdapat kata markusip yang merupakan tata cara perkenalan lelaki perempuan. Pria yang ingin lebih mengenal perempuan yang disukainya akan datang ke rumah si gadis diam-diam, bukan bertamu dan berbincang di dalam rumah. Dari kolong ia akan mengorek sela lantai papan kamar sigadis dengan sebatang lidi. Sepasang insan ini bicara berbisik-bisik. Bila perkenalan ini lancar barulah berlanjut perkenalan resmi antar keluarga.
2. Benteng Huraba

Lagu ini menceritakan tentang perjuangan para pahlawan dan mengajak kita yang mendengarkannya untuk menghargai apa yang telah diperjuangkan orang – otang sebelum kita (Para Pejuang Terdahulu). Benteng Huraba sendiri terdapat didaerah Batang Angkola.
3. O Mandailing

Lagu ini menceritakan tentang kecintaan seorang anak Mandailing kepada daerahnya. Lagu ini menggambarkan wilayah Mandailing yang sangat luas, yakni membentang gunung Lubuk Raya Sidempuan, Gunung Sorik Marapi, sungai Batang Gadis, laut Natal dan lain sebagainya. Selain itu lagu ini juga mengajak masyarakat Mandailing untuk lebih cinta pada kebudayaan Mandailing itu sendiri dan melestarikan serta mewariskannya kepada generasi yang akan datang.
Baca juga: Lagu Daerah Suku Nias
4. Bujing-bujing Panyabungan

Lagu yang satu ini memiliki lirik yang menggambarkan tentang kesederhanaan dan kesantunan anak gadis Mandailing yang tinggal di Panyabungan. Para gadis dari daerah ini memang dikenal dengan sikap santunnya kepada semua orang karna memang adat Mandailing sangat menekankan nilai-nilai adat kepada para gadisnya agar mampu membawa dan menjaga diri dimanapun mereka berada.
5. Tubu Ni Marga

Lagu ini adalah salah satu yang cukup unik dan menggambarkan kebudayaan dari masyarakat Mandailing yang memiliki banyak keragaman marga dari beberapa tempat. Namun meskipun masyarakat Mandailing memiliki beragam marga namun mereka tetap menjunjung tinggi nilai persaudaraan.
6. Sampuraga

Lagu ini sangat dikenal oleh masyarakat Mandailing sebab kisah Sampuraga sendiri cukup melegenda ditanah air. Lagu ini memang terinspirasi dari kisah Sampuraga si anak yang durhaka kepada orang tuanya. Dalam lagu ini menceritakan kisah seorang anak laki-laki durhaka bernama Sampuraga yang telah melupakan jasa-jasa sang ibu setelah ia menjadi orang terpandang karena telah menikahi putri raja. Sampuraga yang sudah merasa berada ditempat yang tinggi tidak mau lagi mengakui ibu kandungnya sendiri, akhirnya ia mendapat murka tuhan akibat perbuatan durhakanya.
7. Marbue-bue

Lagu ini terinspirasi dari kebiasaan orang Mandailing yang menidurkan anaknya dengan marende (Bernyanyi). Marbue – bue menceritakan tentang sang ibu yang menidurkan anaknya dengan menceritakan harapannya kepada sang anak ketika nanti anaknya telah beranjak dewasa.
8. Sahata Saoloan

Lagu adalah sebuah lagu Mandailing yang memiliki pesan kepada para pendengarnya agar menjaga nilai-nilai persatuan dan persaudaraan. Saling peduli dan memahami adalah salah satu kunci bagi kita untuk menjaga persaudaraan. Lagu daerah memang dikenal sebagai sarana penyampaian pesan dan pewarisan nilai budaya dari generasi-kegenerasi.
Lihat juga: Lagu daerah Batak Toba
Didalam literatur masih bisa kita jelajahi satu persatu sejarah dari lagu daerah Mandailing, mana yang benar atau asli karya lokak atau terjadi campuran dari seni diluar daerah Mandailing.
Demikian kami sampaikan informasi tentang lagu daerah Mandailing ini. Semoga menambah wawasan para pembaca jadi lebih baik lagi. Jangan ragu sampaikan saran dan kritik kepada kami guna kebaikan bersama.
Sekedar menambahkan, suku Mandailing juga dikenal dengan masakannya yang khas. Di kota Medan sangat banyak dijumpai rumah makan Mandailing yang ramai dengan pengunjung.