Lagu Daerah Batak Karo Sumatera Utara merupakan salah satu kesenian yang ada di daerah yang dikenal sebagai kota wisata dan pertanian. Kini lagu – lagu daerahnya masih banyak dipelajari oleh guru dan murid disekolahan. Bahkan dalam beberapa pementasan acara kesenian daerah, sering juga di tampilkan.
Banyak cara untuk mengenali satu persatu lagu suku Karo ini, bisa dengan langsung datang ke daerahnya atau juga melalui jaringan internet.
Arti darinya pun macam – macam, mulai dari yang berkisah tentang percintaan sampai dengan potret kehidupan di Karo itu sendiri. Sebagian sudah disosialisasikan dalam bentuk channel youtube, baik dari netizen meupun dari lembaga resmi pemerintahan.
Jadi, selain para turis datang dengan mengendarai transportasi darat Toyota Hiace untuk melihat keindahan tanah Karo, mereka juga bisa mengenali satu persatu lagu yang diwarsikan dari masa lalu dan lestari sampai kini.
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa baca informasinya berikut ini.
Table of Contents
1. Erkata Bedil

Erkata Bedil adalah salah satu lagu yang menceritakan tentang perjuangan rakyat Karo di masa lalu. Lagu ini diciptakan oleh seorang pencipta lagu yang sangat terkenal dari tanah Karo yaitu Djaga Depari. Lagu ini menggambarkan dengan jelas bagaimana situasi rakyat Karo ketika terjadi peperangan. Banyak kesan dan pesan yang terdapat dari lagu ini sehingga masyarakat Karo banyak yang menjadikan lagu ini sebagai pengingat perjuangan orang-orang Karo di zaman dahulu. Berikut adalah sedikit dari lirik lagunya :
Erkata bedil i kota medan turang la megogo
Ngataken kami maju ngelawan ari oh turang
Tading ijenda si turang besan turang la megogo
Rajin kujuma si muat nakan ari o turang
O turang la megogo (kai aku nindu turang)
Uga sibahan arihta
Arih arihta tetap ersada ari o turang
2. Terang Bulan

Lagu ini juga merupakan salah satu ciptaan dari pencipta lagu legendaris dari tanah Karo yaitu Djaga Depari. Lagu ini menceritakan tentang kerinduan seorang kepada kekasih yang sangat dicintainya. Kerinduan yang tak kunjung terbalas oleh sang kekasih yang terpisah jarak. Berikut adalah sedikit lirik lagu dari Terang Bulan
endeken kami lagu siterang bulan turang la megogo
endeken kami lagu siterang bulan turang la megogo
tare-tarena bintang mergaris-garis
pala-palana kita nggo erkuan turang la megogo
pala-palana kita nggo erkuan turang la megogo
nde sirang ningen pagi kami ngandung tertangis
enda adinga sirang pagi kami ngandung tertangis
3. Sora Mido

Sora Mido yang dalam bahasa Indonesia berarti Suara Kesedihan. Merupakan sebuah judul lagu yang berasal dari Tanah karo. Lagu ini menceritakan tentang kesedihan dan ratapan yang dialami masyarakat Karo melihat peperangan yang terjadi dan menimbulkan banyak korban jiwa dan harta benda. Dalam lagu ini juga menggambarkan bagaimana rakyat Karo berjuang secara totalitas mempertahankan harga diri dan wilayahnya dari serangan musuh yang ingin merebutnya. Berikut adalah sebagian dari lirik lagu Sora Mido
Terbegi sora bulung-bulung erdeso
I babo makam pahlawan silino
Bangunna serko medodo
Cawir cere sorana mido-idom
Cawir cere sorana mido-idom
Terawih dipul meseng kutanta ndube
Iluh silumang ras simbalu-mbalu erdire-dire
Sora ndehereng erperenge-renge ate
Kinata ngayak-ngayak medeka ndube
Kinata ngayak merdeka ndebe
4. Piso Surit

Piso Surit ini juga diciptakan oleh sang legendaris Djaga Depari. Lagu Piso Surit ini juga biasa dibawakan untuk mengiringi tarian Piso Surit. Lagu ini bercerita tentang kerinduan seorang kepada kekasihnya. Bebera sumber menyebutkan jika lagu ini terinspirasi dari suara burung Piso Surit yang berkicau seolah sedang memanggil-manggil dan terkesan sangat menyedihkan. Dalam lagu ini diceritakan tentang kesungguhan seorang pejuang yang akan memenuhi janjinya untuk menikahi kekasihnya setelah kemerdekaan berhasil direbut. Berikut adalah bagian dari lirikm lagu piso surit:
Piso surit piso surit
terdilo dilo terpingko pingko
Lalap la jumpa ras atena ngena
Ija kel kena tengah na gundari
siangna menda turang atena wari
Entabeh naring matakena tertunduh
Kami nimaisa turang tangis teriluh
5. I juma I padang sambo

Kata Padang Sambo dalam tradisi masyarakat Karo sering dipakai untuk menunjukkan sebuah tempat atau lokasi yang menjadi pusat kegiatan untuk mencari nafkah, bisa berupa laut, sawah, Pasar. Lagu ini menceritakan tentang perjuangan kaum perempuan dimasa perang yang harus bertanggung jawab dalam membesarkan, merawat, serta memenuhi segala kebutuhan keluarga saat suaminya ataupun ayahnya pergi ke medan perang. Berikut adalah Potongan lirik lagunya:
Seh kel bergehna bage I tengah juma
Rikut udanna pe gembura
Wari si ben pe bage ‘nggo ndabuh ku gelapna
I juma-juma I padang sambo
Doah-doah kudidong o, turang la megogo
E(i) karaben I padang sambo
Ola kel tangis, turang gelah kena mehuli
Nde lenga gia bapanta mulih
Ibas tugasna nari si la erlatih-latih
Engkawali rakyat si la erpilih
Doah-doah kudidong o, turang la megogo
E(i) karaben i padang sambo
Selain menulis tentang daftar lagu Karo, kami juga telah menulis tentang tarian tradisional Karo pada waktu lalu. Pada aksi panggung tari Karo sering kali lagu daerah Karo ikut mengiringinya.
Sebagai anak bangsa yang baik, mengenal saja tidak cukup. Harus juga ikut menghafal nada lagunya. Dengan bantuan media daring, semuanya akan mudah dilakukan oleh siapa saja.