Momen HUT RI yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2020 kali ini terasa beda dari sebelumnya. Tidak ada kegiatan lomba atau acara lain yang biasa digelar oleh semua masyarakat. Penyebabnya adalah pandemi covid 19 yang masih belum tahu kapan akan berakhir.
Lembaga pendidikan pendidikan, baik negeri atau swasta masih menerapkan belajar dari, khususnya di kota Medan. Harap maklum, semua kecamatan se-kota Medan masuk zona merah.
Anehnya, cuma sekolah saja yang sepi. Sementara tempat – tempat lain, seperti di cafe, rumah makan, pusat perbelanjaan serta jalanan masih terlihat ramai. Himbauan untuk berdiam diri dirumah rasanya sangat tidak relevan. Mata rantai covid 19 bagaimana bisa terputus jika satu lini saja yang serius menerapkan aksi pencegahan, sedang lini lain malah terkesan tidak peduli.
Malam itu, pemandangan lalu lintas di jalanan Marelan Raya memang tampak padat. Seperti tidak ada bedanya, mau ada Corona atau tidak ada corona. Sikap acuh tak acuh akan perintah, himbauan atau nasehat tentang bahaya virus covid 19 jadi tiada berguna. Pemerintah pun terkesan membuat kebijakan yang menimbulkan pertanyaan terkait dengan penanganan corona. Anggaran covid ada, tapi rakyat melakukan cek covid 19 harus merogoh kocek sendiri.

Solusinya, kembali kepada diri kita sendiri. Jika mau terhindar dari covid 19, jaga diri dan keluarga. Selalu gunakan masker saat keluar rumah, jaga jarak aman, jangan lupa asupan gizi untuk makanan serta selalulah rajin melakukan olah raga minimal seminggu 2 kali. Padahal, sebaiknya setiap hari, 15 menit dalam sehari sudah cukup. Tapi karena alasan kesibukan, tidak apa-apa tidak tiap hari. Yang penting melakukan olah raga.
Terkait dengan jalanan yang masih ramai orang, kita harus ingat bahwa virus covid 19 dapat menyebar melalui udara berdasarkan informasi dari lembaga WHO.
Dikabarkan, untuk daerah kota Medan akan berlakukan sanksi berupa denda 100 ribu bagi yang keluar rumah tidak memakai masker. Terkait bagaimana teknisnya masih belum jelas, apakah ada razia. Daerah mana saja razianya. Apakah melibatkan polisi untuk regulasi sanksinya dan harus bayar di tempat. Semua masih belum jelas.