Horas ada 6 Adat Istiadat Suku Batak yang sebaiknya anda ketahui, apalagi apabila calon pasangan anda merupakan keturunan Batak. Anda harus tahu adat istiadat suku tersebut dan jangan sampai anda malu setelah anda nanti menjadi suami atau istri dari pasangan anda yang bersuku Batak. Seluk beluk serta kebiasaan – kebiasaan suku Batak tersebut sangat untuk dan sangat menarik untuk di pelajari.
Bagi anda yang memang keturunan Batak namun kurang mengetahui atau bahkan tidak mengetahui lagi adat istiadat suku Batak. Hal ini bisa terjadi karena lingkungan maupun pergaulan yang memang sekarang semakin banyak budaya asing yang merangsek masuk ke tanah air tanpa filter atau saringan terlebih dahulu. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi kehidupan berbudaya dan berbangsa kita.
Berikut ini adalah beberapa adat istiadat suku Batak yang bisa anda pelajari :
1. Dilarang Menikah Dengan Sesama Marga
Dalam adat istiadat suku batak dilarang keras menikah dengan pria atau wanita yang memiliki marga yang sama. Menikah dengan orang yang memiliki marga yang sama diibaratkan seperti menikah dengan keluarga terdekat atau sedarah, sehingga hal ini dipercaya akan mendatangkan sial dan ketidak bahagian dalam rumah tangga. Biasanya jika ada seorang anak yang menikah dengan marga yang sama dengan dirinya maka dia akan diusir dari rumah atau kampungnya. Pelarangan nikah dengan sesama marga ini, kini sudah sangat jarang terjadi. Faktor pendidikan dan agama telah membuat pola pikir masyarakat menjadi lebih terbuka dan rasional.
2. Sangat Menghormati Orang Tua
Orang batak memang dikenal memiliki sifat yang keras dan kasar. Namun tidak banyak yang tahu jika orang batak memiliki adat istiadat yang begitu mulia yaitu menghormati orang tua. Semaking tua usia seseorang maka semakin mendapat penghormatan yang tinggi pula. Seorang yang meninggal dengan usia yang sudah sangat tua dan memiliki banyak cucu maka akan dilaksanakan pesta besar untuknya sebagai tanda penghormatan dari keturunannya.
3. Menikah Dengan Pariban
Bagi orang batak menikah dengan paribah adalah satu keharusan. Menikah dengan pariban dianggap sesuatu yang baik dan membawa berkah karna diyakini bisa mempererat tali kekeluargaan diantara mereka. Menikah dengan pariban juga bentuk penghargaan dan penghormatan kepada orang tua .
4. Adat Mangulosi Dalam Budaya Pernikahan Batak
Ulos merupakan jenis kain yang menjadi busana khas masyarakat Batak. Ulos memiliki makna harfiah yang artinya kain. Cara membuat ulos kurang lebih sama dengan cara pembuatan kain songket khas Palembang, yakni tidak menggunakan mesin melainkan menggunakan alat tenun tradisional. Setiap Corak dari ulos memiliki makna yang berbeda-beda.
Mangulosi merupakan adat memberikan kain ulos kepada orang lain sebagai persembahan. Biasanya tradisi satu ini dilakukan pada saat acara pernikahan. Namun tidak sembarang orang yang bisa melaksanakan adat mangulosi ini. Hanya orang-orang yang dituakan oleh sukunya yang diperbolehkan untuk melakukan ini.
5. Masyarakat Batak Senang Melakukan Martarombo
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, budaya kekeluargaan sangatlah erat dalam adat istiadat dan keseharian masyarakat Batak. Masyarakat Batak memiliki adat yang disebut martarombo, yakni sebuah tradisi bercengkrama satu sama lain guna mencari hubungan saudara satu sama lain. Biasanya dalam sebuah martarombo, tetua keluarga akan menanyakan silsilah dari keluarga lainnya guna mencari kekerabatan dalam marga mereka guna mengeratkan tali persaudaraan.
6. Adat Tuhor Dalam Pernikahan
Tuhor memiliki makna ‘uang’ yang digunakan untuk membeli perempuan yang akan dilamar oleh pihak laki-laki. Uang tuhor ini biasanya akan digunakan nantinya untuk membiayai pesta pernikahan beserta segala kebutuhan adat pernikahan seperti kebaya, dan sebagainya.
Besar dari biaya tuhor ini biasanya akan menyesuaikan dengan tingginya tingkat pendidikan sang mempelai perempuan. Semakin tinggi pendidikan si perempuan juga tinggi atau pekerjaannya penting maka semakin besar uang yang akan diberikan.
Bagaimana unik bukan kebiasaan adat istiadat suku Batak tersebut? Sangat unik mungkin karena memang Batak merupakan salah satu suku di Indonesia yang sangat kuat dalam mempertahankan marganya. Sehingga hingga anak cucu bahkan cicit mereka masih mengenali. Hal ini tentu sangat bermanfaat agar persaudaraan tidak putus dan mempererat tali silaturahmi antar marga. Tak heran bila kita menemukan orang yang berbeda agama bahkan namun satu marga mereka tetap bersaudara.
Persaudaraan semarga ini lah yang seharusnya di contoh oleh bangsa Indonesia sebagai sebuah bangsa yang walau berbeda-beda suku namun tetap satu Bangsa. Oleh karena itu kita seharusnya bangga dengan keunikan dan keragaman bangsa kita sendiri. Itulah 6 Adat Istiadat Suku Batak yang bisa anda ketahui dan hormati. Namun selain itu juga suku Batak memiliki makanan tradisional dan pakaian tradisional juga seprti suku lainnya. Seperti di artikel sebelumnya yang membahas adat istiadat suku Mandailing. Jangan lupa Silahkan bagikan artikel ini ya..
